Coretan jalan hidup saya hingga memilih jurusan akutansi
aku ingin menceritakan tentang asal
usul ku melangkah di jurusan akutansi , pada awal nya di saat aku masih duduk
di bangku taman kanak-kanak aku sering di Tanya ibu guru ku tentang cita-cita , guruku bilang “
kalau kalian nanti sudah besar ingin menjadi apa ? “ bnyak teman-teman sekelasku
saling bersautan dengan polos nya , ada yang ingin menjadi presiden , insinyur , guru ,supir
kapal ,supir pesawat dan bnyak lain nya . tetapi aku hanya diem saja dengan
mengaruk-garuk rambut dan mungkin karena tingkah laku ku yang seperti itu
menarik perhatian guruku, aku pun di Tanya “ kalo kamu dhit ingin menjadi apa ?”
aku dengan cukup lama menjawab “ ehmm ak ingin menjadi orang aja ah” jwb ku dengan polos dan itu pun membuat aku
menjadi bahan tertawaan guru dan teman-teman sekelas ku . “memang nya kamu
belum jadi orang dhit”Tanya guru ku smbil menahan tawa ,aku pun Cuma diem saja
sambil senyum-senyum , seperti itu lah kisah kecil ku dulu saat pertama kali
mengenal apa itu cita-cita.
waktu pun terus berjalan di saat aku
duduk di bangku SMP , pola berfikir pun sudah menjadi realistis dan di saat SMP
lah aku menemukan cita-cita ku menjadi seorang pilot karena gaji yang besar dan
bisa berkeliling dunia dengan pesawat yang ku kendarain sendri . akupun mulai
belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh bahkan di saat pulang sekolah aku
sempat kan
untuk duduk bersantai dengan teman-teman di taman yang kebetulan juga dekat
dengan bandara syamsudin noor ,banjar baru . setiap aku menatap langit ,aku
berkata dalam hati “ suatu saat nanti aku akan menjelajahi langit biru yang
sangat luas itu “ dan di saat aku melihat bnyak nya pesawat yang sedang
terparkir saya pun berkata dalam hati lagi “ suatu saat aku akan membawa salah
satu pesawat itu menembus luas nya
langit “ hampir setiap hari ku lakukan seperti itu di saat aku mulai awal
menemukan cita-cita ku ,
waktu yang terus berjalan hinga aku menginjak
bangku seolah menengah atas (SMA) sebelum aku menginjak SMA aku tertanam dalam
hati untuk masuk ke IPA karena yang aku tahu bahwa pilot harus dari IPA . hari
demi hari aku jalanin hanya untuk belajar . di saat aku melihat teman-teman
nongkrong-nongkrong dan tour ke puncak dll . aku ingin seperti itu namun aku
terus menahan demi cita-cita karena aku harus berani berkorban demi masa depan
yang lebih penting untuk menggapai cita-citaku . suatu hari di saat saya
belajar kimia aku mendapat sindiran dari guruku mungkin karena begitu sangat
sulit memahami kimia berbeda dengan teman-teman ku yang sangat mahir bahkan
sangat mudah memahami pelajaran kimia membuat aku males belajar kimia mungkin
di sini lah kejelekan ku ketika aku menemuka pelajaran yang sulit bukan aku
semakin terpacu untuk bisa namun malah semakin malas dan secara otomatis nilai
di rapot saat duduk di kelas 1 SMA di
pelajaran kimia mendapat nilai yang sangat sangat jelek . dan karena hal ini
aku masuk ke IPS . terus terang awal nya si hal ini membuat aku jatuh dan
membuat aku kehilangan semangat pengobanan
ku selama ini sia – sia dan kandas hanyak di pelajaran kimia hal yg tidak pernah
ku bayangkan sebelum nya di saat aku memandang keluar jendela kamar ku . ayah
ku pun menghampiri ku dan bertanya “ kenapa hari-hari ini ayah perhatiin kamu
diem ajj ? ada yag ingin di certain ? , aku pun bercerita sama ayah dari awal
sampai akhir aku mendapat rekomnedasi dari skolah masuk ke IPS , mendengar
cerita ayah ku hanya tersenyum dan mengusap kepala ku sambil berkata “ kalau
kamu dahulu berpikir menjadi seorang pilot yang bisa membawa hanya satu pesawat
,kenapa kamu tidak berpikir kembali untuk menjadi pemilik perusahaan pesawat
terbang yang bisa membawa ratusan pesawat berkeliling dunia karena kamu ?’’
kata-kata ayah ku membuat aku tertegun dan terhenyak .” berpikirlah terus maju
dhit dan jangan pernah menyerah dan terjatuh hanya satu butiran batu kecil ,
kalau kamu jatuh hanya dengan butiran batu kecil bagaimana kamu bisa menghadapi
batu yang sangat besar , (banyak orang-orang yang sukses besar bilang “hal yang
terbesar yang membuat kamu besar bukan kamu di saat menjadi miliader atau gaji
yang besar tapi ketika kamu bisa bangkir dari jatuh mu , itu lah hal yang
terbesar yang mebuat mereka menjadi orang yang besar “ ) , aku pun mulai
bangkit dari tidur keputus asaan ku dan berupaya bangkit kembali di saat kelas
2 SMA ,ku lupakan cita-cita ku yang ku
bangun menjadi pilot . aku mulai kembali hari-hari ku dan aku mulai kembali
membangun fondasi-fondasi masa depan ku di jurusan IPS , dan aku ikutin semua
hal ini sepeti layak nya air yang mengalir sampai aku sangat menykai pelajaran
ekonomi . ternyata ilmu ips itu adalah ilmu nyata yang kita jalani saat ini. di
saat itu lah saya tahu tentang perhituangan
bisnis seperti sebarapa besar saya mengeluarkan modal , seberapa cepat tingkat
pengembalian modal ke tangan saya ,sebarapa besar keuntungan yang saya peroleh
, seberapa kecil saya menderita kerugian , seberapa prosentase saya memperhitungkan
tingkat niali mata uang saat ini dengan nilai mata uang yang akan datang dan juga
bagaimana saya membaca laporan keuangan untuk mengambil suatu keputusan .dan banyak
lagi .dari sini lah saya menyukai pelajaran – pelajaran saat aku jurusan ips
samapi lulus dari sma di saat teman –teman bingung mencari atau jurusan mana
yang mereka pilih tetapi saya sudah yakin akan masuk di fakultas ekonomi
jurusan akutansi .
ini lah cerita
saya , cerita coretan jalan hidup saya hingga aku memilih jurusan akutansi
0 komentar:
Posting Komentar