ETHICAL GOVERNANCE (ETIKA PEMERINTAHAN)
selama ini banyak sekali berbagai macam penyimpangan atau
pelanggaran yang dilakukan oleh para pemimpin birokrasi atau pemerintahan
dewasa ini sehingga banyak merugikan konsumen yang dalam hal ini adalah
Masyarakat. Mulai dari KKN penyelewengan hak, penyalah gunaan wewenang dan
lain-lain. Sebagian besar masyarakat dewasa ini merasa tidak puas dengan hasil
kinerja para pemimpin birokrasi karna masyarakat saat ini adalah masyarakat
yang kiritis. Sebagaimana yang kita ketahui, etika adalah hal yang
menjelaskan tentang bagaimana manusia bertindak. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Sementara Pemerintahan adalah semua aktivitas, fungsi, tugas dan kewajiban yang
dijalankan oleh lembaga untuk mencapai tujuan negara.
Etika pemerintahan disebut selalu berkaitan dengan
nilai-nilai keutamaan yang berhubungan dengan hak-hak dasar warga negara selaku
manusia sosial (mahluk sosial). Nilai-nilai keutamaan yang
dikembangkan dalam etika pemerintahan adalah :
1. 1 Penghormatan terhadap hidup manusia dan HAM lainnya.
2. 2. Kejujuran pada diri sendiri maupun terhadap orang
lainnya (Honesty).
3. 3. Keadilan dan kepantasan merupakan sikap yang terutama
harus diperlakukan terhadap orang lain.
4.
Kekuatan moralitas, ketabahan serta berani karena benar
terhadap godaan (Fortitude).
5. 5. Kesederhanaan dan pengendalian diri (Temperance).
Tujuan Etika pemerintahan
Good governance merupakan tuntutan yang terus
menerus diajukan oleh publik dalam perjalanan roda pemerintahan. Tuntutan
tersebut merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon positif oleh
aparatur penyelenggaraan pemerintahan. Good governance mengandung dua arti
yaitu :
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang hidup dalam
kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang berhubungan dengan
nilai-nilai kepemimpinan. Good governance mengarah kepada asas
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien.
Mengacu kepada struktur dan kapabilitas pemerintahan serta mekanisme sistem
stabilitas politik dan administrasi negara yang bersangkutan.
Dan dalam
penyelenggaraan-nya diperlukan suatu etika pemerintahan. Etika merupakan
suatu ajaran yang berasal dari filsafat mencakup tiga hal yaitu :
1. 1.Logika, mengenai tentang benar dan salah.
2. 2.Etika, mengenai tentang perilaku baik dan buruk.
3. 3.Estetika, mengenai tentang keindahan dan kejelekan.
Kemudian
bagaimana mewujudkan pemerintahan yang baik dan sehat atau yang biasa dikenal
secara popular/ luas dengan istilah Good Governance, yaitu :
1.
1. Pemerintahan yang konstitusional
(Constitutional)
2.
2. Pemerintahan
yang legitimasi dalam proses politik dan administrasinya (Legitimate)
3.
3. Pemerintahan
yang digerakkan sektor publik, swasta dan masyarakat (Public, Private and
Society Sector)
4.
4. Pemerintahan yang ditopang dengan
prinsip – prinsip pemerintahan yaitu :
Prinsip Penegakkan Hukum,
a.
Akuntabilitas
b.
Demokratis
c.
Responsif
d.
Efektif dan Efisensi
e.
Kepentingan Umum
f.
Keterbukaan
g.
Kepemimpinan Visoner dan
h.
Rencana Strategis
5.
Pemerintahan yang menguatkan fungsi,
seperti kebijakan publik (Public Policy), pelayanan publik (Public Service),
otonomi daerah (Local Authonomy), pembangunan (Development), pemberdayaan
masyarakat (Social Empowering) dan privatisasi (Privatization)
# Inti dari Etika Pemerintahan adalah
tentang bagaimana cara menggunakan kekuasaan, "The Use of Power". Dan
dalam menjalankan kekuasaan tersebut ada nilai-nilai normatif yaitu :
- Nilai sopan santun
- Nilai hukum
- Nilai moral
Jadi aparat
pemerintahan (baik itu pusat atauoun daerah), harus menggunakan kekuasaannya
dengan etika yang baik dan menjalankan kekuasaannya dengan nilai-nilai normatif
tersebut untuk mencapai tujuan pemerintahan yang baik dan sehat.
SUMBER :
http://www.google.com/url?q=http://pkhan.lan.go.id/index.php%3Foption%3Dcom_joomdoc%26task%3Ddocument.download%26path%3D2002%252FKajian%2BStrategi%2BPengembangan%2BEtika%2BDalam%2BPemerintahan%252FKajian%2BStrategi%2BPengembangan%2BEtika%2BDalam%2BPemerintahan.pdf%26Itemid%3D16&sa=U&ei=DoSDUuqGA6iSiAfolYHgDA&ved=0CBsQFjAB&sig2=yFziNl7NNYOnV2qhJr9gXw&usg=AFQjCNEJTz-gIg3D_25xvBBUVZAQzNk6gQ
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/bab-iii-ethical-governance/
http://nitakawaii.blogspot.com/2012/10/ethical-governancetugas-wajib-3.html
http://lukmansah.blogspot.com/2013/10/ethical-governance.html
http://ray-x-heray.blogspot.com/2012/11/etika-pemerintahan.html
http://cumidarad.blogspot.com/2013/01/makalah-etika-pemerintahan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/bab-iii-ethical-governance/
http://nitakawaii.blogspot.com/2012/10/ethical-governancetugas-wajib-3.html
http://lukmansah.blogspot.com/2013/10/ethical-governance.html
http://ray-x-heray.blogspot.com/2012/11/etika-pemerintahan.html
http://cumidarad.blogspot.com/2013/01/makalah-etika-pemerintahan.html
0 komentar:
Posting Komentar