Senin, 11 Oktober 2010

perusahaan dan ruang lingkup perusahaan

1. pengertian perusahaan
Pengertian Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena  kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses , sampai bisa langsung digunakan oleh manusia .Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.  Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam. )

2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :

1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.

2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.

3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.

4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
 a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sector
3. Perusahaan dan lembaga social
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
1. Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
       
b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.


2. Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat sistem perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis

4. Fungsi-fungsi perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. :
 a. Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

 b. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

5. Ciri-ciri perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya :
a. Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
b. Koordinatif: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
c. Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
d. Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
e. Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
f. Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
g. Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

4. Lingkungan Perusahaan dan pengaruh nya terhadap perusahaan
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

B. Faktor Lingkungan
>. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
>. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
>. Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
#. Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
#. Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
#. Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
#. Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.

#. Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
#. Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
#. Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
#. Hubungan internasional
Hunungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
 
5.Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
            Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”. 
sumber pustaka :

1.     /adektarisuryani.wordpress
2.     qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html  )
5.    adektarisuryani.wordpress.com/ )
 

Minggu, 10 Oktober 2010

RUANG LINGKUP BISNIS

 1 . PENGERTIAN BISNIS
Bisnis dalam arti bahasa inggris yaitu urusan. Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu tindakan atau usaha untuk menghasilkan keuntungan. Namun adapun menurut saya, pengertian bisnis adalah melakukan usaha sampingan bagi orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap, tetapi jika seseorang yang belum mempunyai usaha tetap, dia melakukan hal yang paling utama adalah berbisnis dengan modal yang kecil atau pun dengan modal yang besar. Sama halnya dengan prinsip ilmu ekonomi yang menjelaskan bahwa suatu bisnis yang kita mulai dari modal yang sekecil-kecilnya dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Bisnis dari segi ekonomi dibagi beberapa jenis. Seperti di Indonesia yaitu ekonomi terpimpin, kekeluargaan, kapitalisme, liberalisme yang memunculkan system sekularisme di Amerika yang mengatas namakan atau berakhiran dengan uang segalanya bisa di capai. Kapitalisme adanya kekdudukan seperti bos atau raja (ada tuan dan ada juga buruh).
Bisnis adalah salah satu bentuk bagian dari pemasaran, karena jika kita melakukan suatu pemasaran produk atau pemasaran lainnya kita akan berhadapan langsung dengan kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran pruduktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari konsumen.
* Bebagai jenis dalam  kegiatan bisnis ini meliputi :
  • Perdagangan (melalui pedagang)
  • Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
  • Penyimpanan (sampai barang terjual)
  • Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
  • Pemberian informasi (dengan promosi)

2. Ada pun tujuan kebijakan bisnis yang dilakukan pemerintah
      adapun tujuan kebijakan bisnis yang dilakukan pemerintah  yaitu ;
A.     Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM),
 contoh:
·        KUR (Kredit Usaha Rakyat)
    • Koperasi
    • BUK (Badan Usaha Kredit)

B. Melindungi pengusaha kecil ,contoh:
  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, dll.
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  • Mendaur ulang kertas menjadi, kartu undangan, dll.
C. Menambah pendapatan Negara, contoh:
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  • Bea & Cukai
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Dalam hal ini  Kegiatan -  kegiatan bisnis meliputi berbagai macam bidang , antara lain ;
A.  Bisnis Ekstratif : bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan / menggalii bahan – bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi.
B. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
C. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca dan sebagainya.
D. Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.

3. Sistem Perekonomian dan system pasar

A. Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara. Sistem perekonomian yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut negara Malaysia, Thailand, Australia, Inggris, Italia dan negara-negara di Afrika. Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, pada dasarnya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.
a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
d. Mengurangi jumlah pengangguran.
e. Pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.

B. Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yang dianut berbagai negara merupakan hasil perkembangan sejarah serta tanggapan suatu bangsa atas pergolakan zaman. Secara umum sistem ekonomi dalam perekonomian suatu negara dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran.
  • . Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga. Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam bidang ekonomi. Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776) juga menunjukkan bahwa kebebasan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pasar bebas ini dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi dalam mengatur kegiatan perekonomian. Mungkin kalian akan bertanya, bagaimanakah peran pemerintah dalam sistem ekonomi liberal? Pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Seluruh sumber daya yang tersedia dimiliki dan dikuasai oleh anggota-anggota masyarakat dan mereka mempunyai kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana sumber-sumber daya tersebut akan digunakan.
Gambaran secara menyeluruh mengenai sistem ekonomi liberal, dapat kalian perhatikan ciri-ciri sistem ekonomi liberal berikut ini.
1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, sistem ekonomi liberal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sistem ekonomi liberal
1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
  • Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx, di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya. Sistem ekonomi sosialis mempunyai ciri-ciri berikut ini.
1) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2) Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3) Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
4) Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5) Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Seperti halnya sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sistem ekonomi sosialis
1) Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
2) Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
4) Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan sistem ekonomi sosialis.
1) Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
2) Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3) Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis sudah tidak ada lagi. Uni Soviet (sekarang Rusia) beserta negara-negara pengikutnya telah gagal dalam menjalankan prinsip sosialisme sebagai cara hidupnya baik secara ekonomi, moral, maupun sosial dan politik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kemampuan pemerintah pusat untuk menangani seluruh masalah yang muncul, baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Selain itu, pada kenyataannya telah terjadi banyak penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah.
·        c . Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi. Apabila kita cermati sebagian besar negara di dunia tidak ada lagi yang menggunakan salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan mengombinasikan dari sistem-sistem yang ada sesuai dengan situasi dan tradisi negara yang bersangkutan. Misalnya saja Amerika Serikat yang sangat terkenal dengan sistem ekonomi liberalnya.
Meskipun sistem ekonomi yang mereka tetapkan berpaham liberal, namun pada kenyataannya masih ada campur tangan pemerintah, misalnya dalam hal pembuatan undang-undang antimonopoli. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sistem ekonomi campuran, berikut ini ciri-ciri dari sistem ekonami campuran.
1) Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
2) Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
4) Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5) Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6) Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah. Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara dalam mengatur sistem ekonominya tersebut. )
B. Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

4. Kesempatan  bisnis
Kesempatan  bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang mungkin sebelumnya tidak sadar bahwa hobi a bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang di kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang bisnis, maka kreati dan menyampaikan  ide-ide yang menimbulkan peluang bisnis. untuk mengathui celah bisnis dalam masyarakat maka , kita harus mengetahiui tentang hal2 yang yang  sedang berkembang di dalam masyarakat , antara lain “:

>. Kecenderungan pasar. Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh, kecendrungan sebagian orang yang  akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka bermuncullah Factory Outlet di mana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.

>. Inovasi baru. Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis tersebut (leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita (challenger dan para follower).

>. Komplemen dari produk yang ada. Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.

>. Peristiwa yang digemari .Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain. Begitu juga dengan tokoh film yang sedang digemari, memunculkan produk yang bisa dan bahkan laris dijual. Contohnya boneka Dora, Pokemon, Spongebob, dan lain-lain.

>. Wawasan. Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan bisnis tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah, buku, dan membaca di internet. Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara yang kebetulan menjalankan bisnis.

>. Bahan bacaan. Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang bisnis. Peluang yang Anda dapatkan bisa berbeda dengan yang diiklankan. Ada yang mengatakan bahwa peluaang bisnis bisa didapat dari halaman kuning (yang berisi direktori atau iklan). Minimal Anda akan mendapatkan 20 gagasan berpeluang dari membaca halaman kuning itu. Semakin banyak media yang menyajikan halaman kuning yang Anda basa- misalnya halaman kuning dari berbagai media negara- semakin banyak peluang yang akan Anda dapatkan.

>. Ide yang muncul .Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis.melihat peluang binis yang dapat dijadikan sebagai data untuk melangkah ke dunia binis memberikan suatu celah untuk berbisnis yang di butuhkan dalam masyarakat

5. Unsur2 terpenting dalam aktivitas ekonomi
Dalam hal apapun unsur yang terpenting dalam aktivitas ekonomi adalah Uang .  uang merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, karena dengan menggunakan uang kita dapat melakukan segala aktivitas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan baik yang berupa barang atau jasa.


Sejarah uang :
a. sistem barter
b. sistem uang barang
c. sistem uang logam dan
d. sistem uang kertas


Fungsi uang
a. fungsi asli
·        sebagai alat tukar
·        sebagai alat satuan hitung
b. fungsi turunan
§         sebagai alat pembayaran yang sah
§         sebagai penyimpan kekayaan
§         sebagai standar pembayaran masa depan
§         sebagai penunjuk harga
6. Landasan BerPikir,   SIKAP dan PERILAKU dalam Bisnis
Dari pengertian businessmen, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seorang businessmen adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, yang beresiko dalam mengejar tujuannya. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuannya, maka diperlukan landasan pemikiran , sikap dan perilaku yang mendukung pada diri seorang businessmen . landasan pemikiran ,  Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang businessmen  agar businessmen  tersebut dapat maju/sukses.
Daftar ciri-ciri dan sifat-sifat profil seorang businessmen  :

              Ciri - ciri
           sifat
 1. Percaya Diri


2. Berorientasikan tugas






3. Pengambil Resiko.


4. Kepemimpinan



 5. Keorisinilan




6. Berorientasi ke masa
depan.

 7. Jujur dan tekun


1. Keyakinan, kemandirian ,individualitas dan optimisme

2. Kebutuhan
akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan emiliki inisiatif.

3. Memiliki kemampuan mengambil
resiko dan suka pada tantangan

4. Bertingkah laku sebagai pemimpin,
dapat bergaul dengan orang lain dan
suka terhadap saran dan kritik
yang membangun

5. Memiliki inovasi dan kreativitas
tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.

6. Persepsi dan memiliki cara pAndang/
cara pikir yang berorientasi pada
masa depan

7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja


kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang(opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya.  Sedangkan sebagai pelaksana usaha(businessman),sedangkan  wirausaha berperan :

a.Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda(create
the new and different),
b.Meniru dan menduplikasi (imitating and duplicating),
c.Meniru dan memodifikasi (imitating and modification),
d.Mengembangkan (developing new product, new technology, new image, dan
new organization

7. Alasan yang yang membuat saya termotivasi untuk belajar bisnis 
               Pertama kali saya hanya  mendengar teman -  teman saya  berbicara tentang impian yang besar, cita-cita yang tinggi, jalan-jalan ke luar negeri dan sebagainya. Namun satu hal yang menarik bagi saya waktu itu adalah ingin tau mengapa mereka (teman-teman saya itu) sangat bersemangat, keliling dari rumah teman ke rumah teman lainnya sepulang kerja seperti tiada rasa capek. Setelah saya ketahui , ternyata  teman – teman saya  telah termotivasi sangat kuat, mereka telah belajar tentang harapan yang betapapun besarnya dapat dicapai. Hanya itu yang menjadikan saya tertarik DBS dengan tujuan ingin tertular semangat , motivasi teman-teman dahsyat itu dan juga saya ingin melatih kecakapan saya menjadi anggota DBS untuk menarik costumer
Beberapa businessmen mengatakan “mencari uang dibilang mudah ya mudah dibilang sulit ya sulit “, jadi bilang mudah saja dan kerjakan apa yang perlu. Intinya, jika anda sudah punya produk sendiri yang ingin dijual dan memiliki kecakapan  maka buatlah websitenya dan ceritakan produk itu meliputi manfaatnya, keunggulannya dan sebagainya serta bagaimana cara membayarnya ke Anda. Jika anda belum punya produk sendiri maka Anda bisa juga membantu orang lain menjualkan produk mereka dan Anda dapat komisi. Yang terakhir ini yang disebut program Afiliasi . Ini lah yang saya jalani dalam bisnis saya di duta business school

Sumber pustaka  :
    • ·        (Sumber : Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”, Ir. Netti Tinaprilla, MMA. )
    • ·           sumber pustaka : madesmansa.blog.detik  )
    •        sumber : Buku .''peluang bisnis '',mulyadi
    • Sarbana,baban.2003.reatSpiritforSuccess.ElexMediaComputindo,Jakarta
    • Longenecker, Moore dan Petty.2000. Kewirausahaan Manajemen usaha Kecil.jakarta: Salemba Empat

        Rabu, 06 Oktober 2010

        BADAN USAHA DALAM TATA EKONOMI INDONESIA


        Kebanyakan orang berpendapat bahwa pengertian badan usaha dan perusahaan tidak terdapat perbedaan . hal ini di dasarkan dari proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan yang dimana dari proses produksi trsbt akan dihasilkan suatu barang atau jasa yang akan di pasarkan atau di jual dengan tujuan prioritas memperoleh keuntungan . sementara kegiatan badan usaha mempunyai tujuan untuk menghasil kan laba atau keuntungan . oleh karena nya , badan usaha sering kali di samakan dengan perusahaan .
        Namaun Bila di analisis lebih jauh , sebenar nya terdapat perbedaan antara badan usaha dengan perusahaan , yaitu ;

                   PERUSAHAAN  
                 BADAN USAHA  
        1.merupakan kesatuan teknis produksi

        2.bertujuan menghasil kan barang dan jasa

        3. tidak selalu besifat resmi dan formal

        4. bersifat konkret atau nyata , ( pabrik ,toko)


        1.merupakan kesatuan yudiris formal

        2.bertujuan mencari laba dan keuntungan

        3.bersifat resmi dan formal serta harus memenuhi syrat tertentu.

        4. bersifat abstrak .


        JENIS JENIS LAPANGAN USAHA

        Badan usaha di tinjau dari lapangan nya dapat di golongkan 5 jenis badan usaha dalam tata perekonomian Indonesia yaitu ;
        a. badan usaha ekstraktif
        adalah usaha yang kegiatan nya mengambil hasil dari alam             secara langsung ( pertambangan , perikanan , dll )
        b. badan usaha agraris
        adalah badan usahanya mengolah ala sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak ( pertanian peternakan dll )
        c. badan usaha perdagangan
                  adalah badan usaha yang kegiatan nya menyalur kan barang dari produsen kepada konsumen atau kegiatan jual beli ( grosir , supermarket dll )
        d. badan usaha jasa
                  adalah badan usaha yang kegiatang nya bergerak dalam bidang pelayanan jasa tertentu kpd konsumen ( bank,dokter , asuransi dll )

        e. badan usaha industri
        adalah yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap tuk di konsumsi ( tekstil , kerajinan tangan dll )


        Pengelolahan Usaha
        a-      Usaha yang dikelola sendiri/perorangan
        Usaha yang dikelola sendiri merupakan usaha yang didasarkan atas kepemilikan modal secara tunggal
        Kelebihan

        Kekurangan

        1. Pemilik bebas mengatur usahanya
        2. Semua keuntungan dapat dinikmati sendiri
        3. Rahasia perusahaan terjamin

        1. Modal terbatas
        2. Kemampuan tenaga pengelola terbatas
        3. Kesinambungan usaha kurang terjamin
        4. Semua resiko ditanggung sendiri

          b. Usaha Yang Di Kelola Kelompok

        1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
        BUMN digolongkan menjadi 3 jenis yaitu
          a. Perusahaan Jawatan (Perjan)
             Perusahaan ini bertujuan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari keuntungan.
          b. Perusahaan Umum (Perum)
             Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum bertujuan untuk melayani masyarakat dan    mencari keuntungan
        c. Perusahaan Perseroan (Persero)
          Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham.  Sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dan sebagian lagi dimilik oleh pihak swasta dan luar negeri.

        2. Badan usaha milik daerah (BUMD )

        a  badan usaha daerah daerah adalah suatu badan usaha yang modal nya berasal dari kekayaan daerah yang di pisahkan , baik yang didirikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten atau kota .


        3.Badan usaha milik campuran adalah suatu badan usaha yang sebagian modal nya dimiliki pemerintah dan sebagian dimiliki swasta

        4. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
        a. Firma (Perusahaan Persekutuan)
        Firma adalah badan usaha yang dimiliki oleh palaing sedikit dua orang. Kemajuan Firma dan semua resiko ditanggung bersama.
        b. Persekutuan Komanditer (CV)
        CV adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang . Pemilik modal dalam CV disebut anggota. Dalam CV terdapat dua macam keanggotaan, yaitu anggota aktif dan pasif. Anggota aktif bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan. Anggota pasif hanya sevbatas pemilik modal.
        c. Perseroan Terbatas (PT)
        PT adalah badan usaha yang modalnya dihimpun dari beberapa orang melalui penjualan saham. Saham adalah surat tanda bukti keikutsertaan menjadi pemilik perusahaan. Setiap pemegang saham akan mendapatkan deviden yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.

        5. Koperasi
        Koperasi adalah usaha bersama yang memiliki organisasi berdasarkan atas azaz kekeluargaan . Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya. Dilihat dari lingkunganyya koperasi dabat dibagi menjadi:
        1. Koperasi Sekolah
        2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
        3. KUD
        4. Koperasi Konsumsi
        5. Koperasi Simpan Pinjam
        6. Koperasi Produksi

        Kegiatan badan usaha dalam  Ekonomi Di Indonesia

        1. Kegiatan Produksi
        Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut Produsen.

        2. Kegiatan Distribusi
        Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan kegitan distribusi disebut distributor.
        Pihak yang melakukan distribusi antara lain:
        a. Agen; pihak yang ditujukan oleh produsen untuk menyalurkan produksinya
        b. Pedagang Besar; pihak yang membeli barang dengan jumlah besar kemudian dijual lagi kepada pengecer
        c. Pedagang Eceran; pihak yang bmenjual barang langsung kepada konsumen

        3. Kegiatan Konsumsi
        Konsumsi adalah kegiatan yang menghabiskan atau menggunakan hasil produksi . Pihak yang melakukan konsumsi di sebut konsumen


        PENGGABUNGAN BADAN USAHA
                    Penggabungn badab usaha adalah kerja sama beberapa badan usaha yang semula berdiri nya sendiri sendiri bergabung menjadi satu. Hal2 yang mempengaruhi akibat beberapa factor yang mendorong penggabungan trsbt antara lain ;
        a . Terbatas nya pasar badan usaha kecil , sehingga badan usaha kecil mempunyai kedudukan yang lbih kuat dalam persaingan dengan perusahaan pasar
        b.      untuk mendapatkan bahan mentah secara kontinu dan berkualitas baik’
        c.       terbatas nya suatu tanggung jawab dari suatu badan usaha
        d.      untuk mengurangi persaingan badan usaha yang sejenis
        BENTUK – BENTUK PENGGABUNGAN
              a.trust                                         g. coener dan ring                      b.kartel                                       h. syndicat  c.merger                                  
              d.holding company                       I . join venture       e.concern                                    j . production sharing     
                                             
                                                                        
         Merger

        Pada tahun 1 juni 1999 terjadi merger bank milik Negara , yaitu bank pembangunan Indonesia  , bank bumi daya , bank Exim , dan bank dagang Negara ,, yang sekarang menjadi bank  mandiri
         
           
        Daftar pustaka ; sukino, sadono.2005.pengantar teori ekonomi mikro.jakarta: PT raja grafindo 
                                     persada.
                                      ismawanto.2007.ekonomi jilid 3.surakarta:CV gema ilmu
              

        Selasa, 28 September 2010

        RI Berkembang Pesat


         ketika seluruh dunia menglami kehancuran ekonomi berrbda dengan indonesia ," hasil Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia terbaru yang diluncurkan Bank Dunia,) dalam acara Indonesia Economic Quarterly: Looking Forward di Gedung The Energy SCBD, Jakarta."

        Pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mengubah fokus kebijakan ke arah pertumbuhan jangka panjang, yakni lewat kebijakan-kebijakan jangka panjang. n ini jga membuktikan kepada dunia bahwa indonesia bisa melewati keterpurukan ekonomi  dan membuktikan pula bahwa indonesia tidah sepenuh nya eprekonomian di kuasai oleh negra adidaya atau investor asing

        Rabu, 22 September 2010

        The New York Times Diramal Tutup




        Menurut berita yang dilansir sebuah media internet Huffington Post, penerbit The New York Times, Arthur Sulzberger, pada sebuah konferensi puncak pers di London menyatakan, “Dalam beberapa waktu mendatang The New York Times akan menghentikan media cetaknya, namun waktunya belum ditentukan.”
        Ungkapan Sulzberger itu merupakan reaksinya atas ramalan dari kalangan penerbit surat kabar yang menyatakan bahwa  harian tersebut “akan berhenti mencetak koran pada 2015” mendatang. Ia menyatakan, awal tahun depan situs The New York Times akan mengusung sebuah model tampilan situs bebayar berdasarkan volume. Ia berkata, “Cara ini akan membuat jutaan pembaca yang  mengakses situs ini lewat mesin penelusur dapat menemukan berita yang kami publikasikan dengan lancar.”
        Minggu ini The New York Times juga mengumumkan telah bekerja sama dengan perusahaan media internet Betaworks yang dijuluki sebagai “inkubator media sosial”, untuk mengembangkan suatu layanan berita sosial yang berkepribadian yang disebut News.me. Sebenarnya ini hanyalah salah satu dari serangkaian manuver yang dilakukan The New York Times dua tahun terakhir ini untuk menyelamatkan diri dari kehancuran.
        Langkah pertama dilakukan perusahaan tersebut pada Maret 2009 lalu dengan cara menjual 21 lantai gedung pusat mereka kepada sebuah perusahaan investasi, yang bertujuan untuk meringankan beban hutang mereka yang mencapai 1 miliar dollar AS. Berikutnya Juni 2009, para karyawan harian Boston Globe yang masih merupakan perusahaan di bawah panji The New York Times dipaksa untuk menerima pengurangan gaji, jika tidak koran yang terbesar di wilayah Boston ini terancam ditutup. Setelah serikat buruh mengalah, The New York Times pada Agustus mengumumkan mencari calon pembeli Boston Globe yang terus menerus merugi itu. Pendiri situs internet Business Insider yang juga mantan bintang Wall Street Investment Bank, analis internet Henry Blodget, mengatakan, “Hal ini sudah sangat jelas, namun juga akan menjadi suatu peristiwa yang sangat penting.”
        Ia menyatakan, kecuali jika The New York Times dapat menemukan suatu “sumber pendapatan ekonomi baru bersifat digital yang ajaib”, kalau tidak maka perusahaan itu pada akhirnya terpaksa harus melakukan perampingan dan restrukturisasi, atau menjualnya kepada pengusaha bermodal besar yang bersedia menjalankan perusahaan itu sebagai suatu hobi walaupun terus merugi
        SUMBER(Epochtimes.co.id) , EPOCHTIMES INDONESIA

        Bursa IHSG dan Rupiah Menguat

        Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan lajunya di jalur hijau, meski sempat tergelincir di zona merah pada perdagangan sesi pertama Bursa Efek Indonesia 

        IHSG sesi pertama ditutup naik 0,33 persen atau 10,95 poin pada 3.375,986. Sektor perkebunan dan pertambangan menjadi penopang utama laju indeks di jalur hijau.

        Adapun indeks Kompas100 meningkat 0,43 persen, kemudian indeks LQ45 naik 0,50 persen, serta Jakarta Islamic Index menguat 0,75 persen.

        Pada perdaganan sesi pagi ini terdapat 117 saham hijau, 72 saham turun dan 69 saham stagnan. Nilai transaksi mencaai Rp 3,261 triliun dari 103.740 kali transaksi dengan volume 7,011 miliar saham.

        Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS siang ini masih bertahan di posisi Rp 8.952 per dollar AS.

        sumber :   KOMPAS.COM

        ekonomi global


         WALL STREET YANG BERAGAM

        naik turun nya bursa saham yang berada d amerika serikat tidak menunjuk  keseimbangn pada bursa saham ,, ketika di saat global ekonomi yang melanda dunia , wall street mengalami keterpurukan dan ini sangat berpengaruh bukan hanya d amerika serika saja yang terkena imbas dari ekonomi global ini tapi selurus dunia ikut mengalami keambruk kan d bursa saham