Senin, 28 Februari 2011

kenapa saya menggunakan internet

 
Nama : ADHITYA NURDIANTO

Npm  :  20210137

Kelas   : 1EB07


Kenapa saya menggunakan internet ? sebelum saya belum begitu mengenal intenet ,banyak orang beranggapan internet mempunyai dampak yang negatif  bagi anak-anak , remaja bahkan orang tua .Namun banyak juga orang beranggapan internet mempunyai banyak manfaat dan dampak positif yang besar dalam era tekhnologi yang semakin berkembang pesat. Namun bagi saya itu adalah hal yang wajar karena Setiap kemajuan tekhnologi pasti mempunyai dampak positif dan negatif nya dalam hal apa pun itu , tapi sebagai user  harus bisa menempatkan diri agar bisa benar-benar memanfaatkan tekhnologi khusus nya intenet. Andaikan orang-orang beranggapan bahwa internet memberikan dampak yang sangat buruk ,tentu saja  anggapan itu tidak salah mungkin orang itu hanya melihat pada sisi  negatifnya saja tapi orang trbt tidak melihat begitu banyak nya manfaat dari internet. Ketika saya sudah mengenal lebih dalam tentang intenet , ternyata internet begitu banyak manfaat nya
Saya menggunakan internet karena begitu banyak manfaatnya  dengan intenet saya bisa saling berkomonikasi dengan situs jejaringan social networking , internet juga mempermudah saya mendapatkan segala informasi di belahan dunia manapun , semua informasi yang saya ingin kan dapat diperoleh dalam sekejap dengan bantuan google , dengan intenet pula saya dapat mengirim kan suatu data-data saya kepada seseorang , dosen , ataupun saudara yang tinggal nya sangat jauh dengan email , saya dapat mengirim kan data-data saya  tanpa harus mengeluarkan uang yang cukup banyak dan juga tanpa harus bertemu langsung ke tempat yang sangat jauh , dan juga dengan internet ,dapat membantu saya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah yang dapat di selesaikan dengan mudah .inilah yang membuat saya menggunakan internet
                                                                                                                                                                                                     


       

 

Senin, 14 Februari 2011

tugas individu 1 : sistem perekonomian indonesia

PENDAHULUAN

            Dengan kondisi perekonomian saat ini,perlunya suatu support dari pemerintah  dan melindungi pelaku ekonomi atau masyarakat ekonomi yang lemah, supaya kedepannya bisa menjadi ekonom yang mandiri dan profesional ., dengan cara memberikan suatu kebijakan yang meringankan. Tidak ada satu negarapun yang bisa menerapkan suatu sistem perekonomian secara ekstrim. Di Indonesia, pemerintah mempunyai peran penting dalam megawasi jalannya perekonomian. Agar perekonomian dapat tumbuh dengan baik, perlu nya pemerintahan yang bersih serta pemerintahan yang sehat dan memiliki birokrasi yang efisien dan dapat mengawasi aliran modal yang masuk ke dalam negeri sehingga terhindar dari praktek monopoli. Salah satu faktor penyebab kompetisi ekonomi yang tidak sehat adalah pemerintahan yang tidak sehat. Kenyataan ini jelas bertolak belakang dengan cita-cita demokratisasi ekonomi yang merupakan amanat konstitusi


Pengertian system perekonomian
Pengertian sistem ekonomi adalah suatu system yang  merupakan perpaduan dari aturan-aturan atau cara yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Sistem Perekonomian untuk mengatur ekonominya untuk mencapai tujuan.Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.Sistem perekonomian setiap negara berbeda-beda tergantung sistem pemerintahan yang dianut oleh negara tersebut.


 Unsur-unsur sistem ekonomi, yaitu :
1.    Unit-unit ekonomi ( rumah tangga, perusahaan, instasi pemerintah, dll )

2.    Pelaku-pelaku ekonomi ( produsen, konsumen, dsb )

3.    Lingkungan Sumber Daya Alam(SDA), Sumber Daya Manusia(SDM), dll.


Macam Macam sistem perekonomian
1..Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.


2.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber sumber kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.


3..Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

4..Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
5. .sistem kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.


Prinsip - Prinsip Sistem Kapitalisme


1.    Mencari keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.

2.    Mendewakan hak milik pribadi dgn membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.


Ciri-ciri Kapitalisme :

1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi

2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu

3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.

4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.

7. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.

8.modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).



Sistem perekonomian indonesia
           sistem perekonomian indonesia Pada dasarnya berlandaskan suatu sistem ekonomi Pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila adalah ataran permainan kehidupan ekonomi atau hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan pada etika atau moral Pancasila dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sistem perekonomian Pancasila ini merupakan dasar dari semua sistem yang berkembang pada perekonomian di Indonesia, maka kecocokan sistem perekonomian Pancasila tidak harus dipublikasikan kepada setiap warga, namun karena keterbiasaan bersinggungan dengan kegiatan yang mengandung Sila-Sila yang akana dengan sendirinya memudahkan warga menganut sistem Perekonomian seperti ini.


Struktur Perekonomian Indonesia
              makro-sektoral perekonomian suatu negara dapat berstruktur agraris , industri , niaga hal ini tergantung pada sector apa/mana yang dapat menjadi acuan  perekonomian negara yang bersangkuatan. Pergeseran struktur ekonomi secara makro-sektoral searah dengan pergeserannya secara keuangan Ditinjau dari sudut pandang keuangan  struktur perekonomian bergeser dari struktur pedesaan menjadi struktur perkotaan modern. Struktur perekonomian indoensia sejak awal orde baru hingga pertengahan 1980-an dimana pemerintah atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai perpanjangan tangannya merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan 1990-an peran pemerintah dalam perekonomian berangsur-angsur dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk berperan lebih besar dalam perekonomian nasional. Struktur ekonomi dapat pula dilihat berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusan. Berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusannya dapat dikatakan bahwa struktur perekonomian selama era pembangunan jangka panjang tahap pertama adalah sentralistis. Dalam struktur ekonomi yang sentralistik, pembuatan keputusan lebih banyak ditetapkan pemerintah pusat atau kalangan atas pemerintah


PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

masa ORDE LAMA

Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)

keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. Kemudian pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI (Allied Forces for Netherlands East Indies/pasukan sekutu) mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang. Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga.

Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negri RI. Yang menyebab kan :

                                                                 > Kas negara kosong.

                                                                > Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.



Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain :
>Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.

> Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.

>  Ekonomi Februari 1946 dengan tujØKonferensiuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, yaitu : masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan.

> (Badan Pembentukan Planning Board Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947

Ø Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948 >>mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif.

>  Kasimo  yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapaØPlan petunjuk pelaksanaan yang praktis. Dengan swasembada pangan, diharapkan


 Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)

               Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal. Perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer. Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina. Pada akhirnya sistem ini hanya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang baru merdeka.


Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi, antara lain :
a )Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950

b) Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.

c) Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yang diprakarsai Mr Iskak Cokrohadisuryo, yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina dan pengusaha pribumi. Pengusaha non-pribumi diwajibkan memberikan latihan-latihan pada pengusaha pribumi, dan pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional. Program ini tidak berjalan dengan baik, karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman

d) Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menunbuhkan wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan impor asing dengan membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi serta memberikan kredit pada perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional. Namun usaha ini gagal, karena sifat pengusaha pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan pengusaha non-pribumi.


Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)

               Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi (Mazhab Sosialisme). Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia, antara lain :

a)Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang sebagai berikut :Uang kertas pecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di bank yang melebihi 25.000 dibekukan.

b)Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pada 1961-1962 harga barang-baranga naik 400%.


c)Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp 1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000 kali lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya dihargai 10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.

Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat. ini juga salahsatu konsekuensi dari pilihan menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang bisa diartikan bahwa Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis) baik dalam politik, eonomi, maupun bidang-bidang lain.


 masa ORDE BARU

             Pada awal orde baru, stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Pengendalian inflasi mutlak dibutuhkan, karena pada awal 1966 tingkat inflasi kurang lebih 650 % per tahun.

Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana dalam sistem ekonomi liberal ternyata pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak memperbaiki keadaan, maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila. Ini merupakan praktek dari salahsatu teori Keynes tentang campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas. Jadi, dalam kondisi-kondisi dan masalah-masalah tertentu, pasar tidak dibiarkan menentukan sendiri. Misalnya dalam penentuan UMR dan perluasan kesempatan kerja. Ini adalah awal era Keynes di Indonesia. Kebijakan-kebijakan pemerintah mulai berkiblat pada teori-teori Keynesian.

Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan. Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang (25-30 tahun) secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita (Pembangunan lima tahun).

Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB dan pengaturan usia minimum orang yang akan menikah.

Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. Disamping itu, pembangunan menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang sarat korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil. Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.




.ORDE REFORMASI


 Pemerintahan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik.

Pada masa kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal, ada berbagai persoalan ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi, antara lain masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerja BUMN, pengendalian inflasi, dan mempertahankan kurs rupiah. Malah presiden terlibat skandal Bruneigate yang menjatuhkan kredibilitasnya di mata masyarakat. Akibatnya, kedudukannya digantikan oleh presiden Megawati.


 Masa kepemimpinan Megawati SoekarnoputriMasalah-masalah yang mendesak untuk dipecahkan adalah pemulihan ekonomi dan penegakan hukum. Kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan-persoalan ekonomi antara lain :

a)Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.

b)Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 %. Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan asing.

Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional.


 Masa Kepemimpinan Susilo Bambang YudhoyonoKebijakan kontroversial pertama presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM, atau dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan kontroversial pertama itu menimbulkan kebijakan kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial.

Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Salah satunya adalah diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah.

Menurut Keynes, investasi merupakan faktor utama untuk menentukan kesempatan kerja. Mungkin ini mendasari kebijakan pemerintah yang selalu ditujukan untuk memberi kemudahan bagi investor, terutama investor asing, yang salahsatunya adalah revisi undang-undang ketenagakerjaan. Jika semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapkan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah.

Pada pertengahan bulan Oktober 2006 , Indonesia melunasi seluruh sisa utang pada IMF sebesar 3,2 miliar dolar AS. Dengan ini, maka diharapkan Indonesia tak lagi mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam negri. Namun wacana untuk berhutang lagi pada luar negri kembali mencuat, setelah keluarnya laporan bahwa kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan miskin menajam, dan jumlah penduduk miskin meningkat dari 35,10 jiwa di bulan Februari 2005 menjadi 39,05 juta jiwa pada bulan Maret 2006. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena pengucuran kredit perbankan ke sector riil masih sangat kurang (perbankan lebih suka menyimpan dana di SBI), sehingga kinerja sector riil kurang dan berimbas pada turunnya investasi. Selain itu, birokrasi pemerintahan terlalu kental, sehingga menyebabkan kecilnya realisasi belanja Negara dan daya serap, karena inefisiensi pengelolaan anggaran. Jadi, di satu sisi pemerintah berupaya mengundang investor dari luar negri, tapi di lain pihak, kondisi dalam negri masih kurang kondusif.





PARA PELAKU EKONOMI DI INDONESIA

Jika dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi,yaitu :

• Pemilik faktor produksi

• Konsumen

• Produsen

Dan jika dalam ilmu ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi:
• Sektor rumah tangga

• Sektor swasta

• Sektor pemerintah, dan

• Sektor luar negeri


Maka dalam perekonomian Indonesia dikenal tiga pelaku ekonomi pokok :

(sering disebut sebgai agen-agen pemerintah dalam pembangunan ekonomi),

yakni :

Sek. Pemerintah

Sesuai dengan konsep Trilogi Pembangunan (Pertumbuhan, Pemerataan,

dan kesatabilan Ekonomi), maka masing-masing pelaku tersebut memiliki

prioritas fungsi sebagai berikut :


> Koperasi
>Swasta
>Pemerintah BUMN

>Pemerataan hasil ekonomi Pertumbuhan kegiatan

> ekonomi Kestabilan yang mendukung kegiatanekonomi

>Pertumbuhan kegiatan ekonomi Pemerataan hasil

> ekonomi Kestabilan yang mendukung kegiatanekonomi

>Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi

>Pemerataan hasil ekonomi Pertumbuhan kegiatan




Analisa Sistem Perekonomian Indonesia

            Seiring dengan perkembangan dan kemajuan tekhnologi. masyarakat Indonesia terkesan makin mengagumi globalisasi yang membawa kemenangan sistem kapitalisme Barat. Sikap semacam ini ternyata membawa pengaruh besar terhadap sikap kaum elit politik muda Indonesia, yang mudah menjadi terhadap sistem ekonomi Indonesia dan ideologi kerakyatan yang melandasinyah. Kemudian dari situ ditarik kesimpulan lewat sederhana bahwa sistem kapitalisme telah memenangkan secara total persaingannya dengan sistem komunisme. Dengan demikian, dari persepsi simplisistik semacam ini, Indonesia pun dianggap perlu berkiblat kepada kapitalisme Barat dengan sistem pasar-bebasnya dan meninggalkan saja sistem ekonomi Indonesia yang “sosial itu.menganggap menangnya sistem kapitalisme dalam permainan dunia ini ternyata secara populer telah pula “mengglobal”. Sementara pemikir strukturalis masih memberikan peluang terhadap pemikiran obyektif yang lebih mendalam, dengan membedakan antara runtuhnya negara-negara komunis itu secara politis dengan lemahnya sistem sosialisme dalam prakteknya.Dengan demikian hendaknya kita tidak terpaku pada fenomena global tentang kapitalisme vs komunisme Kita harus mampu mengemukakan dan melaksanakan sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu untuk mencapai kesejahteraan sosial dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengabaikan hak dan tanggung jawab global kita.Globalisasi dengan “pasar bebas”nya memang berperangai kapitalisme dalam ujud barunya.


Indonesia terlalu berkiblat terhadap  Sistem Perekonomian Asing.
          Padahal sistem asing tersebut belum tentu tepat diaplikasikan di dalam negeri. Tidak bisa di terapkan nya sistem pemasaran yang ada di luar negeri karena faktor perbedaan. Di luar negri, kondisi masyarakat, ekonomi dan politik cenderung stabil.  sistem hukum yang ada dapat diandalkan. Sementara kondisi tersebut belum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisinya beda. Sistem, masyarakat, gaya hidup mereka hingga pemerintahan itu berbeda. Kita baru akan bangun masyarakat hukum sementara di sana sudah jalan lama. Selanjutnya, yang sangat membedakan Indonesia dengan Amerika adalah sifat demonstratif. Kita harus menciptakan suatu sistem sendiri dengan memberikan edukasi penyadaran terhadap masyarakat. Pembelajaran dapat dilakukan dengan sosialisasi lewat berbagai media dan hal yang menarik bagi masyarakat. Masyarakat dapat dirubah dengan dua hal, yaitu dengan cara teks book dan cara lihat langsung. Indonesia harus melakukan kedua cara tersebut. Karena orang kita cenderung tertarik dengan melihat langsung. Untuk memenangkan pasar, pemasar harus mempunyai strategi yang jitu. Pemasar juga tidak boleh hanya mengandalkan, tetapi harus melihat kondisi lapangan yang sebenarnya. Dengan melihat sendiri kondisi lapangan. Akan memberikan hasil yang berbeda.


 Daftar pustaka
Mustopo, M.Habib, dkk. 2005. Sejarah 3. Yudhistira:Jakarta
Buku modul mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi

Leirissa, RZ, GA Ohorella, dan Yuda B. Tangkilisan.1996. Sejarah Perekonomian Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI:Jakarta.

Creutzberg, Pieter, dan JTM Van Laanen. 1987. Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia. Yayasan Obor Indonesia:Jakarta


Sumber refrensi
http://achmad-entriatom.blogspot.com/2010/03/sistem-perekonomian-indonesia.html

http://amirudinsubhan.blogspot.com/2010/05/analisa-sistem-perekonomian-indonesia.html

http://handzmentallist.blogspot.com/2009/12/macam-macam-sistem-perekonomianpengerti.html
http://yonazfirnando.blogspot.com/2010/06/sistem-perekonomian-indonesia.html

Senin, 20 Desember 2010

Enron Corporation

Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 milyar. Fortune  menamakan Enron "Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif" selama enam tahun berturut-turut. Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir 2001, ketika terungkapkan bahwa kondisi keuangan yang dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif. Operasinya di Eropa melaporkan kebangkrutannya pada 30 November 2001, dan dua hari kemudian, pada 2 Desember, di AS Enron mengajukan permohonan perlindungan Chapter 11. Saat itu, kasus itu merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah AS dan menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan pekerjaan mereka [1].

Tuntutan hukum terhadap para direktur Enron, setelah skandal tersebut, sangat menonjol karena para direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut dengan membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi. Selain itu, skandal tersebut menyebabkan dibubarkannya perusahaan akuntansi Arthur Andersen, yang akibatnya dirasakan di kalangan dunia bisnis yang lebih luas, seperti yang digambarkan secara lebih terinci di bawah.

Enron masih ada sekarang dan mengoperasikan segelintir aset penting dan membuat persiapan-persiapan untuk penjualan atau spin-off sisa-sisa bisnisnya. Enron muncul dari kebangkrutan pada November 2004 setelah salah satu kasus kebangkrutan terbesar dan paling rumit dalam sejarah AS. Sejak itu, Enron menjadi lambang populer dari penipuan dan korupsi korporasi yang dilakukan secara sengaja.

sumber refrensi :

                              http://id.wikipedia.org/wiki/Enron

Rabu, 08 Desember 2010

^ ^ .,.,.,

1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan
alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya
hanya ada kamu satu-satunya, dan dia akan selalu bahagia jika
melihat kamu bahagia.

2. Walaupun kamu sudah memiliki teman istimewa atau kekasih ataupun sahabat nyaa sudah mengungkap kan perasaan nyaa kepada diri mu .,.,
! Baginya yang penting kamu bahagia dan kamu tetap
menjadi impiannya.

3. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di
hati dan matanya kamu selalu yang tercantik

4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS/YM/BBM
seperti ’selamat pagi’, ’have fun’, ’selamat tidur’, ‘take care’, dan lain-
lain, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, karena dengan
kiriman SMS itu lah dia menyatakan cintanya, menyatakan dengan
cara yang berbeda, bukan “aku CINTA padamu”.

5. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian
yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu
sendiri sudah melupakannya, karena saat-saat itu adalah saat yang
berharga untuknya. dan saat itu matanya pasti berkaca, karena saat
bersamamu tidak selalu terulang.

6. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata
yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri
lupa pernah mengungkapkannya. karena dia menyematkan kata-kata
mu di hatinya, berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau
tuturkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? pasti kau lupa, tetapi
bukan orang yang mencintai kamu.

7. Kalau kamu sedang sakit, dia akan sentiasa mengirim SMS,
menelefon, YM/BBM dll untuk bertanya keadaan kamu - karena dia
khawatir tentang kamu, peduli tentang kamu.

8. Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan
menanyakan kapan ujian itu berlangsung, dan saat harinya tiba dia
akan mengirimkan SMS/YM/BBM ‘good luck’ untuk memberi
semangat kepada kamu.

9. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang
miliknya yang mungkin buat kamu itu sesuatu yang biasa, tetapi
baginya barang itu sangat istimewa.

10. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang
bercakap dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung.
Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah
menggetarkan dunianya.

11. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu
dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.
.

12. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang bikin
BETE, seperti menelefon/SMS/YM/BBM kamu 100 kali sehari. Atau
mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS.
Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.

13. Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu
dan melakukan hal-hal yang membuat kamu pening. Namun ketika
kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu dia
akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.

14. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan
mengajarimu dgn sabar. Bahkan dia begitu gembira karena dapat
membantu kamu. dia tidak pernah mengelak dari memenuhi
permintaan kamu walau sesulit apapun permintaan itu.

15. Kalau kamu melihat handphone-nya maka nama kamu akan
menghiasi sebagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-
SMS dari kamu walaupun ia kamu kirim berbulan-bulan atau
bertahun-tahun yang lalu.

16. Dan jika kamu coba menjauhkan diri darinya atau memberi reaksi
menolaknya, dia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupan
kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.

17. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya
kesempatan dia akan ada menunggu kamu karena sebenarnya dia tak
pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.

18. Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu
memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin
mengetahui, karena dia tidak mau kamu terbebani karenanya. saat
kau pinta dia pergi, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, karena dia
benar-benar mengerti apa itu cinta.

Sabtu, 20 November 2010

TENIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

TENIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang atupun sekarang.

Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Pertumbuhan penjualan yaitu merupakan peningkatan jumlah atau volume penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan tahun 2002 sampai 2006.
2. Rekening-rekening neraca yaitu merupakan laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, yang meliputi:
a. Aktiva merupakan sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka untuk menjalankan aktivitasnya.
b. Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang timbul dimasa mendatang dari kewajiban perusahaan yang terjadi.
c. Modal saham adalah sisa aset yang dimiliki oleh perusahaan dikurangi dengan hutang yang dimiliki perusahaan.
3. AFN adalah besarnya dana tambahan yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan berdasarkan peningkatan volume penjualan.
4. Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan tahun 2006
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu yaitu tahun 2006.
c. Penjualan adalah merupakan serangkaian langkah yang dilalui oleh tenaga penjual dalam sebuah organisasi tertentu untuk menawarkan suatu produk atau jasa tertentu kepada konsumen pada tahun 2006.

dalam teknik analisis meramalkan kas perusahaan atau beberapa teknik.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi, yakni mempelajari serta menyalin catatan atau dokumen yang berhubungan dengan data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan yang meliputi gambaran umum perusahaan, jenis produk dan jumlah produksi, neraca dan laporan rugi laba, yang bersumber dari Perusahaan meubel Lindah Pasuruan, selanjutnya sumber data tersebut dipelajari, diklasifikasikan kemudian dianalisis.
F. Teknik Analisis Data
Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
1. Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dam metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX (Brigham dan Houston, 1999:120).
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0). Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan yaitu:

Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun t
SRt-1= Penjualan pada tahun t-1
3. Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
4. Peramalan Neraca tahun 2007

5. Peramalan Laporan Laba Rugi Tahun 2007

.  Laporan Laba Rugi
Laporan rugi laba merupakan suatu laporan sistematis tentang pendapatan/ hasil usaha, beban, laba perusahaan atau rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Menurut Keiso dan Waygandt (1995:177), perhitungan laba rugi adalah: “Laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.” Pentingnya perhitungan laba rugi karena beberapa alasan, alasan utamanya adalah bahwa laporan yang membantu mereka dalam meramalkan jumlah, waktu dan ketidak pastian dari arus kas masa depan. Ramalan yang akurat akan arus kas masa depan membantu investor untuk menilai ekonomi perusahaan dan kreditur sehingga dapat menentukan profitabilitas dari pembayaran kembali sahamnya terhadap perusahaan.
Perhitungan laba rugi membantu pemakai laporan keuangan untuk meramalkan arus kas masa depan dalam beberapa cara yang berbeda (Keiso dan Waygandt, 1995:179)
1.    Investor dan kreditor dapat menggunakan informasi pada perhitungan laba rugi untuk mengevaluasi prestasi masa lalu perusahaan. Keberhasilan pada masa yang akan datang kecenderungan penting dapat ditentukan. Artinya jika suatu korelasi antara prestsi masa lalu dan masa depan dapat diasumsikan, maka prediksi atas arus kas masa depan dapat dibuat dengan kenyakinan tertentu.
2.    Perhitungan laba rugi membantu pemakai menentukan resiko (tingkat ketidakpastian) dari tidak mencapai arus kas tertentu. Informasi mengenai berbagai komponen laba pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian menyoroti hubungan di antara berbagai komponen ini. Komponen ini memungkinkan seseorang, misalnya untuk menilai secara lebih baik perubahan dalam permintaan akan produk suatu perusahaan terhadap penetapan beban.










Upah buruh langsung :   E TENAGA KERJA (i, f) is direct labor cost of part i in factory f where C HAND ( f ) is manual assembly cost per minute, T HAND ( i ) is manual assembly time of part i and C EFF ( f ) manufacturing efficiency coefficient in factory f . adalah biaya tenaga kerja langsung i bagian dalam pabrik f mana C TANGAN (f) adalah manual perakitan biaya per menit, T TANGAN (i) adalah waktu perakitan manual i bagian dan C EFF (f) koefisien efisiensi produksi di pabrik f.     ( Sumber refrensi :    E TENAGA KERJA (i, f) = C TANGAN (f) TANGAN * T (i) * C EFF (f) * V MC (f) ) Segera setelah kasus bisnis produk telah dibentuk dengan cara yang ditunjukkan pada Gambar. 21, the program manager can foresee the financial results of all decisions immediately. 21, manajer program dapat meramalkan hasil keuangan dari semua keputusan segera. The fast response and the easy access to the system are the key advantages of this model. Respon cepat dan mudah akses ke sistem ini adalah keuntungan utama dari model ini. The program manager can carry the latest version in his or her laptop. Manajer program dapat membawa versi terbaru atau nya laptop-nya. The owner or system administrator can lock up the original version. Atau administrator sistem pemilik dapat mengunci versi asli. Thus, nobody else can update the figures. Dengan demikian, tidak ada orang lain dapat memperbarui angka-angka. Tabel 16. Profit and loss of a product business case of PR250 (fictitious). Laba rugi dari suatu kasus bisnis produk PR250 (fiktif). Arus kas  : CF arus kas, dimana Laba Bersih (k) adalah laba bersih untuk periode berjalan dari P /-pernyataan L dan NWC (k-1) adalah modal kerja bersih untuk periode sebelumnya dan NWC (k) adalah modal kerja bersih untuk periode ini.   (CF Laba Bersih = (k) + NWC (k -1) - NWC (k)  )                            Tabel 16. Profit and loss of a product business case of PR250 (fictitious). Laba rugi dari suatu kasus bisnis produk PR250 (fiktif
Sumber refrensi  :                      http://rudyminory.blogspot.com/2010/11/teknik-analisis-meramalkan-kas.html   http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://herkules.oulu.fi/isbn9514264509/html/x2140.html

Kamis, 18 November 2010

BISNIS INTERNASIONAL

BISNIS INTERNASIONAL

Hakikat bisnis internasional.  Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional  yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Alasan suatu negara melaksanakan bisnis internasional karena sebenarnya tidak ada satu Negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh Negara itu sendiri. Tidak ada suatu Negara pun yang dapat memenuhi 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal maupun sumber daya manusia.

Tahap – tahap dalam melaksanakan bisnis internasional  :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

Hambatan dalam melaksanakan perdagangan internasional
-          Perbedaan sosial dan budaya antar negara
-          Perbedaan ekonomi
-          Perbedaan hukum dan politik
Karena bisnis ini di jalankan secara international, jadi kita pasti akan mengenal Perusahaan Multinasional. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara, contoh : ExxonMobil, Nestle, IBM, Ford dll. Produk dari perusahaan multinasional lebih menguasai pasar, karena produk mereka mempengaruhi kehidupan ratusan juta konsumen, pesaing, investor, dan bahkan para pemrotes.
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.

Dalam hal ini mungkin dapat membantu untuk menunjukkan bagaimana perusahaan multinasional berbeda dengan perusahaan uninasional yang memberikan sebagian keutamaan mereka: yang pertama adalah multilokasi perusahaan dalam negeri (domestik). 1) mereka mempunyai pendapatan yang menghasilkan aset di lebih dari satu lokasi dan menggabungkannya dengan sumber daya setempat untuk memproduksi barang atau jasa. 2) kedua tipe perusahaan itu dapat menikmatikeuntungan dari adanya persaingan unit ekonomi yang lebih luas ketika dibandingkan dengan perusahaan yang berdiri sendiri. Bagaimanapun, perbedaan yang krusial antara perusahaan multinasional dan multilokasi perusahaan domestik adalah dalam hal menjalankan asetnya dan pengawasan penggunaannya melewati batas negara, meskipun yang terakhir tidak lebih dari mereka.
Kedua, adalah perusahaan domestik yang mengekspor sebagian produk mereka. Hal ini sama dengan perusahaan multinasional yang menjual sebagian produk mereka dengan melintasi batasnegara. Bagaimanapun, perusahaan multinasional berbeda pada perdagangan lintas perbatasan dalam hal faktor tenaga kerja sebagaimana produk jadi, dan antara afiliasi pada kelompok yang tidak terikat dengan pihak ketiga. Hal ini meningkatkan kemungkinan pengawasan perdagangan dalam suatu perusahaan multinasional terhadap keuntungan kelompok secara keseluruhan, dan menunjukkan satu dari banyaknya keuntungan yagn dimiliki oleh perusahaan multinasional terhadap perusahaan domestik.
Ketiga, adalah perusahaan domestik yang mengekspor faktor ketenagakerjaannya; contohnya, teknik pengenalan dan keterampilan pengelolaan. Hal ini berarti adanya perijinan perusahaan asing untuk mengembangkan pemasarannya ke luar negeri. Perusahaan multinasional juga dapat mengekspor pengetahuan, tetapi dengan perbedaan bahwa mereka selalu mengawasi dengan ketat pengetahuan yang dijual tersebut hanya melalui afiliasi.


Sumber refrensi  :
           www.google.com dan buku BISNIS edisi ketujuh – Griffin & Ebert
            http://intannurliahtirta.ngeblogs.info/2010/11/13/bisnis-internasional/
           http://hukum.kompasiana.com/2010/07/11/perusahaan-multinasional/

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

1. Benturan dengan kepentingan masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan ). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan ( besar, menengah dengan perusahaan ). Benturan ini terjadi kerap kli karena perusahaan menimbulkan polusi ( udara, air, limbah, suara bahkan mental kejiwaan )
Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab social
Dalam menunaikan tanggung jawab social, perusahaan dituntut untuk menghindari etika bisnis.
Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :

    * Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung-rugi usaha
    * Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanism pebisnis yang melibatkan rasa,karsa,karya yang ikut mendorong diciptakanya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manejemen terbuka hubungan industrial pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh penerapan manejemen yang berorientasi hubungan kemanusian.

Dorongan tanggung jawab sosial

Klasifikasi masalah social yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab social pada sebuah bisnis sebagai berikut :
Penerapan manajemen orientasi kemanusian
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku,keras, zakeliyl ( saklek ) , birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-berbelit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pahak lain yang berhubungan kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar ( pelanggan,masyarakat umum )

Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Penerapan akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar secara rinci, manfaat tersebut adalah :

    * Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja
    * Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipasif.
    * Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
    * Peningkatan mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
    * Kepercayaan konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.

Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkunganya banyak dipengaruhui oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industry perkayuan. Perburuan kulit ular yang diperuntukan industry kerajinan kulit. Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar.
Penghematan energi
Pengurasan secara besar-besaran energy yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak,batubara dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakanya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. Yang dapat disebut dengan sumber energy alternative diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya,nuklir,angin,air serta laut.Partisipasi pembamgunan bangsa
Kesadaran masyarat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena denag adanya kesadran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggung jawab social pada lingkungan sekitar perusahaan beroprasi.
Gerakan kosumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960an di Negara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek,mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa samapi pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga,

    * Memperoleh perhatian and tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya
    * Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
    * Disenggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen
    * Pelayalan purna jual lebih baik
    * Berjalannya proses public relation ( PR ) yang lebih menitikberatkan pada kepuasa konsumen dari pada promosi semata.

Etika Bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab social suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.

Hubungan antara bisnis dengan langganan/kosumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Berikut beberapa contohnya :

    * Kemasan yang berbeda-beda menyulitkan kosumen untuk membandingkan harga terhadap produk
    * Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga diperluka penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
    * Promosi, terutama iklan merupakan gangguan etis tang paling utama.
    * Pemberian servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jurnal.

Hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan ( recruitmen ), latihan ( training ), promosi, transfer, demosi maupun pemberhenti ( termination ). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalan secara objektif dan jujur.

Hubungan antara bisnis
Pemberian informasi hubungan yang terjadi diantara perusahhan, baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya.

Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupu calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghimdari pengambilan keputusan yang keliru.
Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan

Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan. Pelaksanaan tanggung jawab social merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep stakcholder yang berlawan dengan konsep stockholder.

Bentuk-bentuk tanggung jawab social suatu bisnis
Penjabaran dari kepedulian social dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab social bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat behwa semakin tinggi tingkat kepedulian social suatu bisnis maka semakin mengingkat pula pelaksanaan praktek bisnis etika dalam masyarakat.beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab social yang dapat kita temui di Indonesia adalah :

    * Pelaksanaan hubungan industrial pancasila ( HIP )
      Kesepakatan Kerja Bersama ( KKB ) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusahan dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya,dan pakaian kerja.
    * Analisis mengenai dampak lingkungan ( AMDAL )
      Penangan limbah industry sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi lingkungan
    * Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 )
      Penekanan pada factor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman,masker pelindung maupun pakaian khusus lainya.
    * Perkebunan inti rakyat ( PIR )
      System perkebunan yang melibatkan besar milik Negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
    * System baoak anak-anak angkat
      System ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat penguysaha kecil/menengah mitra kerja yang harus mereka bina terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha oleh karena itu dibutuhkan kesadaran yinggi dalam pelaksannanya.

*. Tanggung jawab social ( social responsibility )
Etika mempengaruhi prilaku di lingkungan, kerja maupun suatu usaha bisnis untuk menyeimbangkan komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkunganya contohnya : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaximalkan profit, karyawan, konsumen dan bisnis lain.


Dalam hal ini mungkin dapat membantu untuk menunjukkan bagaimana perusahaan multinasional berbeda dengan perusahaan uninasional yang memberikan sebagian keutamaan mereka, jenis jenis perusahaan multinasional : yang pertama adalah multilokasi perusahaan dalam negeri (domestik). 1) mereka mempunyai pendapatan yang menghasilkan aset di lebih dari satu lokasi dan menggabungkannya dengan sumber daya setempat untuk memproduksi barang atau jasa. 2) kedua tipe perusahaan itu dapat menikmatikeuntungan dari adanya persaingan unit ekonomi yang lebih luas ketika dibandingkan dengan perusahaan yang berdiri sendiri. Bagaimanapun, perbedaan yang krusial antara perusahaan multinasional dan multilokasi perusahaan domestik adalah dalam hal menjalankan asetnya dan pengawasan penggunaannya melewati batas negara, meskipun yang terakhir tidak lebih dari mereka.

Kedua, adalah perusahaan domestik yang mengekspor sebagian produk mereka. Hal ini sama dengan perusahaan multinasional yang menjual sebagian produk mereka dengan melintasi batasnegara. Bagaimanapun, perusahaan multinasional berbeda pada perdagangan lintas perbatasan dalam hal faktor tenaga kerja sebagaimana produk jadi, dan antara afiliasi pada kelompok yang tidak terikat dengan pihak ketiga. Hal ini meningkatkan kemungkinan pengawasan perdagangan dalam suatu perusahaan multinasional terhadap keuntungan kelompok secara keseluruhan, dan menunjukkan satu dari banyaknya keuntungan yagn dimiliki oleh perusahaan multinasional terhadap perusahaan domestik.

Ketiga, adalah perusahaan domestik yang mengekspor faktor ketenagakerjaannya; contohnya, teknik pengenalan dan keterampilan pengelolaan. Hal ini berarti adanya perijinan perusahaan asing untuk mengembangkan pemasarannya ke luar negeri. Perusahaan multinasional juga dapat mengekspor pengetahuan, tetapi dengan perbedaan bahwa mereka selalu mengawasi dengan ketat pengetahuan yang dijual tersebut hanya melalui afiliasi.


sumber refrensi :
                  http://my154n.wordpress.com/2009/12/30/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis/
                  http://hukum.kompasiana.com/2010/07/11/perusahaan-multinasional/