Jumat, 02 November 2012

keputusan terakhir di jurusan akutansi


Coretan jalan hidup saya hingga memilih jurusan akutansi 

aku ingin menceritakan tentang asal usul ku melangkah di jurusan akutansi , pada awal nya di saat aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak aku sering di Tanya ibu  guru ku tentang cita-cita , guruku bilang “ kalau kalian nanti sudah besar ingin menjadi apa ? “ bnyak teman-teman sekelasku saling bersautan dengan polos nya , ada yang ingin  menjadi presiden , insinyur , guru ,supir kapal ,supir pesawat dan bnyak lain nya . tetapi aku hanya diem saja dengan mengaruk-garuk rambut dan mungkin karena tingkah laku ku yang seperti itu menarik perhatian guruku, aku pun di Tanya “ kalo kamu dhit ingin menjadi apa ?” aku dengan cukup lama menjawab “ ehmm ak ingin menjadi orang aja ah”  jwb ku dengan polos dan itu pun membuat aku menjadi bahan tertawaan guru dan teman-teman sekelas ku . “memang nya kamu belum jadi orang dhit”Tanya guru ku smbil menahan tawa ,aku pun Cuma diem saja sambil senyum-senyum , seperti itu lah kisah kecil ku dulu saat pertama kali mengenal apa itu cita-cita.

waktu pun terus berjalan di saat aku duduk di bangku SMP , pola berfikir pun sudah menjadi realistis dan di saat SMP lah aku menemukan cita-cita ku menjadi seorang pilot karena gaji yang besar dan bisa berkeliling dunia dengan pesawat yang ku kendarain sendri . akupun mulai belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh bahkan di saat pulang sekolah aku sempat kan untuk duduk bersantai dengan teman-teman di taman yang kebetulan juga dekat dengan bandara syamsudin noor ,banjar baru . setiap aku menatap langit ,aku berkata dalam hati “ suatu saat nanti aku akan menjelajahi langit biru yang sangat luas itu “ dan di saat aku melihat bnyak nya pesawat yang sedang terparkir saya pun berkata dalam hati lagi “ suatu saat aku akan membawa salah satu  pesawat itu menembus luas nya langit “ hampir setiap hari ku lakukan seperti itu di saat aku mulai awal menemukan cita-cita ku ,
 waktu yang terus berjalan hinga aku menginjak bangku seolah menengah atas (SMA) sebelum aku menginjak SMA aku tertanam dalam hati untuk masuk ke IPA karena yang aku tahu bahwa pilot harus dari IPA . hari demi hari aku jalanin hanya untuk belajar . di saat aku melihat teman-teman nongkrong-nongkrong dan tour ke puncak dll . aku ingin seperti itu namun aku terus menahan demi cita-cita karena aku harus berani berkorban demi masa depan yang lebih penting untuk menggapai cita-citaku . suatu hari di saat saya belajar kimia aku mendapat sindiran dari guruku mungkin karena begitu sangat sulit memahami kimia berbeda dengan teman-teman ku yang sangat mahir bahkan sangat mudah memahami pelajaran kimia membuat aku males belajar kimia mungkin di sini lah kejelekan ku ketika aku menemuka pelajaran yang sulit bukan aku semakin terpacu untuk bisa namun malah semakin malas dan secara otomatis nilai di rapot  saat duduk di kelas 1 SMA di pelajaran kimia mendapat nilai yang sangat sangat jelek . dan karena hal ini aku masuk ke IPS . terus terang awal nya si hal ini membuat aku jatuh dan membuat aku kehilangan semangat  pengobanan ku selama ini sia – sia dan kandas hanyak di pelajaran kimia hal yg tidak pernah ku bayangkan sebelum nya di saat aku memandang keluar jendela kamar ku . ayah ku pun menghampiri ku dan bertanya “ kenapa hari-hari ini ayah perhatiin kamu diem ajj ? ada yag ingin di certain ? , aku pun bercerita sama ayah dari awal sampai akhir aku mendapat rekomnedasi dari skolah masuk ke IPS , mendengar cerita ayah ku hanya tersenyum dan mengusap kepala ku sambil berkata “ kalau kamu dahulu berpikir menjadi seorang pilot yang bisa membawa hanya satu pesawat ,kenapa kamu tidak berpikir kembali untuk menjadi pemilik perusahaan pesawat terbang yang bisa membawa ratusan pesawat berkeliling dunia karena kamu ?’’ kata-kata ayah ku membuat aku tertegun dan terhenyak .” berpikirlah terus maju dhit dan jangan pernah menyerah dan terjatuh hanya satu butiran batu kecil , kalau kamu jatuh hanya dengan butiran batu kecil bagaimana kamu bisa menghadapi batu yang sangat besar , (banyak orang-orang yang sukses besar bilang “hal yang terbesar yang membuat kamu besar bukan kamu di saat menjadi miliader atau gaji yang besar tapi ketika kamu bisa bangkir dari jatuh mu , itu lah hal yang terbesar yang mebuat mereka menjadi orang yang besar “ ) , aku pun mulai bangkit dari tidur keputus asaan ku dan berupaya bangkit kembali di saat kelas 2 SMA  ,ku lupakan cita-cita ku yang ku bangun menjadi pilot . aku mulai kembali hari-hari ku dan aku mulai kembali membangun fondasi-fondasi masa depan ku di jurusan IPS , dan aku ikutin semua hal ini sepeti layak nya air yang mengalir sampai aku sangat menykai pelajaran ekonomi . ternyata ilmu ips itu adalah ilmu nyata yang kita jalani saat ini. di saat itu lah  saya tahu tentang perhituangan bisnis seperti sebarapa besar saya mengeluarkan modal , seberapa cepat tingkat pengembalian modal ke tangan saya ,sebarapa besar keuntungan yang saya peroleh , seberapa kecil saya menderita kerugian , seberapa prosentase saya memperhitungkan tingkat niali mata uang saat ini dengan nilai mata uang yang akan datang dan juga bagaimana saya membaca laporan keuangan untuk mengambil suatu keputusan .dan banyak lagi .dari sini lah saya menyukai pelajaran – pelajaran saat aku jurusan ips samapi lulus dari sma di saat teman –teman bingung mencari atau jurusan mana yang mereka pilih tetapi saya sudah yakin akan masuk di fakultas ekonomi jurusan akutansi .
ini lah cerita saya , cerita coretan jalan hidup saya hingga aku memilih jurusan akutansi

0 komentar:

Posting Komentar